THE SINGLE BEST STRATEGY TO USE FOR KISAH NABI MUHAMMAD SEMASA KECIL

The Single Best Strategy To Use For kisah nabi muhammad semasa kecil

The Single Best Strategy To Use For kisah nabi muhammad semasa kecil

Blog Article

Setelah kembali kepada ibunya, setiap tahun Nabi Muhammad SAW selalu dibawa oleh ibunya ke Madinah untuk berziarah ke makam ayahnya sekaligus bertemu dengan kisah nabi muhammad saw sanak saudaranya di sana.

Pada saat perjalanan pulang dari Madinah, di suatu tempat bernama Abwa (desa terletak antara Makkah dan Madinah), ibunya jatuh sakit lalu meninggal dunia di tempat ini.

Sebenarnya, Nabi Muhammad sudah sakit pada saat bulan Shafar tahun 11 Hijriah. Nabi menderita sakit kepala dan demam berkepanjangan sampai lebih dari two minggu dan kondisi tersebut membuat suhu tubuhnya meninggi. 

Ada juga kaum yang rela memberikan uang kepada Abu Thalib agar Rasul wafat. Dan banyak rencana-rencana pembunuhan yang melibatkan orang luar. Dengan begitu maka akan tetap menjaga persaudaraan tanpa memecahkan perang saudara. 

Rumah tangga Nabi dengan Khadijah berjalan dengan penuh kedamaian dan kebahagiaan. Khadijah adalah wanita pertama yang memeluk Islam dan menjadi seorang muslimah yang setia berjuang bersama suaminya dalam menyebarkan agama Allah.

Muhammad yang sedang menggembala bersama saudaranya, tiba-tiba datanglah dua orang laki-laki berpakaian serba putih. Keduanya langsung membelah dadanya dan langsung mengambil benda hitam di dalamnya. Nabi sebenarnya tidak tahu apa tujuannya begitu pun dengan Halimah dan suaminya.

Bahkan dengan berzakat maka harta yang dimiliki akan terus tumbuh dan tidak akan mengalami kekurangan.

Selama tiga tahun pertama sejak pengangkatannya sebagai rasul, Muhammad hanya menyebarkan Islam secara terbatas di kalangan teman-teman dekat dan kerabatnya, hal ini untuk mencegah timbulnya reaksi akut dan masif dari kalangan bangsa Arab saat itu yang sudah sangat terasimilasi budayanya dengan tindakan-tindakan amoral, yang dalam konteks ini bertentangan dengan apa yang akan dibawa dan ditawarkan oleh Muhammad. Kebanyakan dari mereka yang percaya dan meyakini ajaran Muhammad pada masa-masa awal adalah para anggota keluarganya serta golongan masyarakat awam yang dekat dengannya di kehidupan sehari-hari, antara lain Khadijah, Ali, Zaid bin Haritsah dan Bilal.

Ummu Salama dengan cerdas menyarankan agar Nabi tetap melaksanakan penyembelihan hewan kurban di tempat mereka berada, meskipun tidak sesuai dengan tradisi. Nasihat ini diterima Nabi, dan umat Islam pun mengikuti, sehingga situasi yang tegang menjadi tenang.

Adapun haji dan umrah yang dilakukan Nabi noticed ketika di Makkah tidak diketahui. Dan haji yang dilakukannya adalah haji wada (perpisahan), yaitu ketika Nabi SAW menyatakan salam perpisahan kepada umatnya dan berkata: “Mungkin kalian tidak akan melihatku lagi setelah tahun ini.”

Sedangkan kesamaan ajaran yang dibawa Muhammad dengan nabi dan rasul sebelumnya ialah sama-sama mengajarkan keesaan Tuhan, yaitu kesaksian bahwa Tuhan yang berhak disembah hanyalah Allah.

Sumber: Jenazah Rasulullah dimandikan dan dikafani tiga helai kain, tidak ada baju dan surban padanya.

Walau mendapat perlakuan tersebut, ia tetap mendapatkan pengikut dalam jumlah besar. Para pengikutnya ini kemudian menyebarkan ajarannya melalui perdagangan ke negeri Syam, Persia, dan kawasan jazirah Arab. Setelah itu, banyak orang yang penasaran dan tertarik kemudian datang ke Mekkah dan Madinah untuk mendengar langsung dari Muhammad, penampilan dan kepribadian baiknya yang sudah terkenal memudahkannya untuk mendapat simpati dan dukungan dalam jumlah yang lebih besar.

Setelah kelahiran Nabi Muhammad, ibunya menyerahkan beliau kepada Halimah Sa'diah untuk disusui. Pada waktu itu, orang Arab memiliki tradisi menyusui anak-anak mereka oleh perempuan desa dengan tujuan memungkinkan anak-anak tumbuh di lingkungan pedesaan yang masih memiliki udara bersih. Beliau tinggal bersama ibu susunya di sebuah dusun Bani Sa'advertisement selama empat tahun.

Report this page